3. Fungsi keluarga bagi masyarakat
a. Fungsi Biologi
Fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan
perkawinan bagi anak-anaknya. Persiapan ini dapat menunjukan kehidupan rumah
tangga yang harmonis
b. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga di wajibkan untuk berusaha agar setiap anggota keluarga dapat terlindung
dari gangguan-gangguan
- Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
- Gangguan penyakit menyediakan obat-obatan
- Gangguan bahaya menyediakan senja, pagar tembok dll
c. Fungsi Ekonomi
Keluarga berusha menyelenggarakan kebutuhan pokok
- Kebutuhan makan dan minum
- Kebutuhan pakaiaan
- Kebutuhan tempat tinggal
d. Fungsi keagamaan
Pedoman keluarga untuk menjalin dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran
agam dalam pelaku sebagai manusia yang takwa kepada Tuhan YME
e. Fungsi sosial
Keluarga berusha mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan
memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat serta
mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila
bila sudah dewasa ( sosialisasi ).
Baca selanjutnya...
Minggu, 31 Oktober 2010
Pertumbuhan Individu / manusia
2. A. Pengertian pertumbuhana individu / manusia :
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan invidu
a. Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir
b. Faktor pendiri Emperistik dan Environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
Sedang dasar tidak berperan sama sekali
c. Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
- Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan
- Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu Baca selanjutnya...
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan invidu
a. Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir
b. Faktor pendiri Emperistik dan Environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
Sedang dasar tidak berperan sama sekali
c. Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
- Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan
- Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu Baca selanjutnya...
Kebudayaan
1. Arti Kebudayaan :
E.B.Tayor bukunya “Primitive culture”
Komplikasi ( jalinan ) dalam keseluruhan yang meliputi pengetahuaan, kepercayaan, kesenian, moral, ke agamaan, hukum, adat istiadat serta lain-lain kenyataan dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan menurut Pandangan sosiologi
Semua hasil cipta, karsa, rasa dan karya manusia baik yang material maupun nonmaterial ( baik yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat kerohaniaan )
Contoh Kebudayaan :
Di Indonesia
- Pemberian ulos ( keluarga mempelai peria kepada mempelai wanita )
- Tradisi adat jawa ( Brokahan, selapan, siraman, dll )
- Tradisi upacara labuhan merapi
Sesaji oleh juru kunci di bawa ke gunung merapi ( memohon kebrkahan )
- Kerajinan perak di yogyakarta
- Tari pendet, tari kecak, dari Bali
- Tari Saman dari Aceh
- Dan masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia
Di Asia
Jepang :
- Olah raga tradisional sumo dan yudo
- Seni membingkai bunga ikebana
- Seni mengkredilkan pohon bongsai
- Teknologi dan Ilmu pengetahuaan maju
India :
- Kebudayaan Hindu : Kebudayaan campuraan bangsa Arya dengan Dravida
- Seni patung dan pahat
- Keseniaan dan kesesasteraan berkembang dengan pesat
Cina :
- Dahulu Cina pusat kebudayaan dunia
- Pembuat mesiu pertama kali
- Barang-barang perunggu, porselin, tembaga berukir
- Bangunan raksasa “ Tembok raksasa Cina “
Arab Saudi :
- Kebudayaan di pengaruhi ajaran islam
- Banyak di dirikan Universitas
Amerika :
- Kebudayaan hampir disegala bidang : Teknologi, sastra, musik, film
Bisa dilihat dari :
- Thomas Alva Edisom ( Penemu lampu pijar Listrik )
- Alexsander Graham Bell ( penemu pesawat telepon )
- Elias Howe ( penemu mesin jahit )
- Wilbur dan Orville wright ( penemu pesawat terbang )
- Howard Aiken ( penemu komputer )
Di bidang sastra : sastrawan terkenal di dunia
- Seperti : Ernest Hemingway dan walt Whitman
- Dibidang musik : musik klasik sampai musik rok berkembang pesat
- Perfilman : sutradara-sutradara dan bintang-bintang film daan
Hollywood sangat terkenal di dunia
- Dibidang pendidikan sangat maju Baca selanjutnya...
E.B.Tayor bukunya “Primitive culture”
Komplikasi ( jalinan ) dalam keseluruhan yang meliputi pengetahuaan, kepercayaan, kesenian, moral, ke agamaan, hukum, adat istiadat serta lain-lain kenyataan dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan menurut Pandangan sosiologi
Semua hasil cipta, karsa, rasa dan karya manusia baik yang material maupun nonmaterial ( baik yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat kerohaniaan )
Contoh Kebudayaan :
Di Indonesia
- Pemberian ulos ( keluarga mempelai peria kepada mempelai wanita )
- Tradisi adat jawa ( Brokahan, selapan, siraman, dll )
- Tradisi upacara labuhan merapi
Sesaji oleh juru kunci di bawa ke gunung merapi ( memohon kebrkahan )
- Kerajinan perak di yogyakarta
- Tari pendet, tari kecak, dari Bali
- Tari Saman dari Aceh
- Dan masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia
Di Asia
Jepang :
- Olah raga tradisional sumo dan yudo
- Seni membingkai bunga ikebana
- Seni mengkredilkan pohon bongsai
- Teknologi dan Ilmu pengetahuaan maju
India :
- Kebudayaan Hindu : Kebudayaan campuraan bangsa Arya dengan Dravida
- Seni patung dan pahat
- Keseniaan dan kesesasteraan berkembang dengan pesat
Cina :
- Dahulu Cina pusat kebudayaan dunia
- Pembuat mesiu pertama kali
- Barang-barang perunggu, porselin, tembaga berukir
- Bangunan raksasa “ Tembok raksasa Cina “
Arab Saudi :
- Kebudayaan di pengaruhi ajaran islam
- Banyak di dirikan Universitas
Amerika :
- Kebudayaan hampir disegala bidang : Teknologi, sastra, musik, film
Bisa dilihat dari :
- Thomas Alva Edisom ( Penemu lampu pijar Listrik )
- Alexsander Graham Bell ( penemu pesawat telepon )
- Elias Howe ( penemu mesin jahit )
- Wilbur dan Orville wright ( penemu pesawat terbang )
- Howard Aiken ( penemu komputer )
Di bidang sastra : sastrawan terkenal di dunia
- Seperti : Ernest Hemingway dan walt Whitman
- Dibidang musik : musik klasik sampai musik rok berkembang pesat
- Perfilman : sutradara-sutradara dan bintang-bintang film daan
Hollywood sangat terkenal di dunia
- Dibidang pendidikan sangat maju Baca selanjutnya...
Migrasi
2.a Migrasi ( Perpindahan Penduduk)
Migrasi adalah gejala gerak herizontal untuk pindah tempat tinggal dan pindahnya tidak terlalu dekat, melainkan, melintasi batas administrasi, pindah ke unit administrasi lain, misalnya kelurahan, kabupaten, kota atau negara. Dengan kata lain, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu unit geografis ke unit ke geografis lain. Unit geografis berarti suatu daerah administratif.
Rose steele menyatakan bahwa migrasi meliputi perpindahan ke rumah sebelah dengan jarak beberapa meter dari rumah lama, tetapi juga mencakup perpindahan ke negara lain yang jaraknya beribu – ribu kilometer. Selanjutnya PBB menyatakan bahwa migrasi adalah suatu perpindahan tempat tinggal dari suatu unit administratif ke unit administratif lainnya.
Konsep migrasi di atas mengandung pengertian sebagai perubahan tempat tinggal secara permanen, tidak memberikan batasan pada jarak maupun sifat kepindahan tersebut.
Contoh :
- Remigrasi : Kembalinya ketanah asal
- Imigrasi : Pindah dari negara asing untuk menetap di negara yang di
yang di datangi
- Evaluasi : Pengungsian penduduk
- Emigrasi : Pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari
suatu negar ke negara lain.
- feronse (nglaju): Orang yang tinggal di desa tetapi punya pencaharian di
kota
- Trans migrasi : Perpindahaan oenduduk yang padat penduduk ke yang
kurang padat penduduknya
- Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah
perkotaan.
B. Teori dorong-tarik
Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
- Kerusakan sumber daya alam ( erosi,banjir,kekeringan,goncangan-goncangan
Ildim, pertentangan sosial, politik.agama)
- Sempitnya ruang gerak di daerah pedesaan yang dapat menjamin kelangsungan hidup penghuninya
- Lahan pertaniaan sempit tenaga kerja tidak tertampung
- Pertumbuhan penduduk yang persat banyak pengangguran
Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan
- Penemuan sumberdaya misalnya : pertambangan, pendirian industri-industri
- Tersedianya lapangan pekrjaan dan pendidikan lebih baik
- Kehidupan lebih maju dan banyaknya hiburan
Faktor-faktor rintangan
- Pemerintah mengadakan modernisasi desa
- Proyek padat karya
- Program ruralisasi ( perpindahan penduduk dari kota ke desa )
- Pengembangan industri
Faktor-faktor Pribadi
- Tinggal di desa tidak kerasan mersa kesepiaan
- Tingkat kepemilikan tanah tiap keluarga sangat rendah bahkan sama sekali tidak ada
- Untuk bertahan hidup mereka mereka terlibat sebagai buruh tani Baca selanjutnya...
Migrasi adalah gejala gerak herizontal untuk pindah tempat tinggal dan pindahnya tidak terlalu dekat, melainkan, melintasi batas administrasi, pindah ke unit administrasi lain, misalnya kelurahan, kabupaten, kota atau negara. Dengan kata lain, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu unit geografis ke unit ke geografis lain. Unit geografis berarti suatu daerah administratif.
Rose steele menyatakan bahwa migrasi meliputi perpindahan ke rumah sebelah dengan jarak beberapa meter dari rumah lama, tetapi juga mencakup perpindahan ke negara lain yang jaraknya beribu – ribu kilometer. Selanjutnya PBB menyatakan bahwa migrasi adalah suatu perpindahan tempat tinggal dari suatu unit administratif ke unit administratif lainnya.
Konsep migrasi di atas mengandung pengertian sebagai perubahan tempat tinggal secara permanen, tidak memberikan batasan pada jarak maupun sifat kepindahan tersebut.
Contoh :
- Remigrasi : Kembalinya ketanah asal
- Imigrasi : Pindah dari negara asing untuk menetap di negara yang di
yang di datangi
- Evaluasi : Pengungsian penduduk
- Emigrasi : Pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari
suatu negar ke negara lain.
- feronse (nglaju): Orang yang tinggal di desa tetapi punya pencaharian di
kota
- Trans migrasi : Perpindahaan oenduduk yang padat penduduk ke yang
kurang padat penduduknya
- Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah
perkotaan.
B. Teori dorong-tarik
Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
- Kerusakan sumber daya alam ( erosi,banjir,kekeringan,goncangan-goncangan
Ildim, pertentangan sosial, politik.agama)
- Sempitnya ruang gerak di daerah pedesaan yang dapat menjamin kelangsungan hidup penghuninya
- Lahan pertaniaan sempit tenaga kerja tidak tertampung
- Pertumbuhan penduduk yang persat banyak pengangguran
Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan
- Penemuan sumberdaya misalnya : pertambangan, pendirian industri-industri
- Tersedianya lapangan pekrjaan dan pendidikan lebih baik
- Kehidupan lebih maju dan banyaknya hiburan
Faktor-faktor rintangan
- Pemerintah mengadakan modernisasi desa
- Proyek padat karya
- Program ruralisasi ( perpindahan penduduk dari kota ke desa )
- Pengembangan industri
Faktor-faktor Pribadi
- Tinggal di desa tidak kerasan mersa kesepiaan
- Tingkat kepemilikan tanah tiap keluarga sangat rendah bahkan sama sekali tidak ada
- Untuk bertahan hidup mereka mereka terlibat sebagai buruh tani Baca selanjutnya...
masalah - masalah yang di hadapi penduduk dunia
1.Masalah – masalah penduduk yang di hadapi negara dunia
Masalah Pertumbuhan
Pertambahan penduduk yang meningkat sedemikian cepat merupakan suatu ancaman bagi kehidupan umat manusia itu sendiri, walaupun percepatanpertambahan penduduk di setiap negara di dunia satu sama lain berbeda – beda. Sedemikian bertambah anak manusia, sedemikian pula harus bertambah fasilitas hidup, termasuk di antaranya lahan untuk pemukiman dan pertanian. Dengan demikian semakin padatlah penduduk planet bumi, seiring dengan itu, semakin sempitlah lahan buat pemukiman dan pertanian. Selain lahan, mereka juga akan membutuhkan berbagai sumber daya alam, untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Semakin banyak sumber – sumber alam yang dikomsumsikan oleh umat manusia, semakin cepat pula terkurasnya cadangan sumber – sumber daya alam di perut bumi.
Pada sisi lain apabilasecara terus – menerus umat manusia mengkonsumsi sumber – sumber alam, semakin berkembang dan semakin pekatlah unsur – unsur polutan di darat, di perairan bahkan di udara.
Tetapi tidak semua negara di dunia mengalami pertumbuhan penduduk yg sedemikian cepat. Kekurangan penduduk juga masalah buat negara tersebut. Misalnya, Negara – negara di eropa barat pada abad 20 ini cenderung mengalami kondisi stationer, bahkan jerman barat cenderung memiliki lebih sedikit jumlah penduduk berumur muda, di bandingkan dengan jumlah penduduk dewasa. Dengan begitu negara ini mempunyai masalah penduduk bukan pertumbuhannya, tetapi,kekurangan penduduk berusia muda sebagai generasi penerus. Kemungkinan penambahan penduduk berusia muda bagi negara – negara eropa barat khususnya, secara legal dilakukan melalui adopsi anak/bayi.
Kita sering mendengar praktek adopsi yg tidak wajar di negara –negara asia, tidak terkecuali indonesia.
Contoh :
• Kepadatan penduduk lahan semakin sempit
• Kebutuhan bertambah perlu sandang, Pangan, perumahan pekerjaan perlu biaya yang besar
• Aneaman polutan bagi umat manusia.
Masalah Pendidikan
Kurang lebih 50% anak – anak usia sekolah di pedesaan – pedesaan negara – negara Afrika, Asia, Amerika latin tidak dapat mengenyam kesempatan pendidikan formal karena tekanan ekonomidan kemiskinan yang melilit kehidupan mereka. Berkaitan dengan itu, penduduk yang sudah tidak buta huruf masih sangat terbatas jumlahnya. Misalnya di india baru 28% saja, dipakisatan antara 16 – 18% saja, di gautemala dan bolivia (amerika latin) masing – masing 38 da 32% saja dari seluruh jumlah penduduk negara – negara yang bersangkutan.
Contoh : Dinegara berkembang dari hasil survei UNICEF
• Di Afrika,Asia dan Amerika latin sebagian besar tidak memperoleh jenjang pendidikan
• Di Delhi India tidak mampu membayar biaya sekolah
o 30 % terikat dalam kerja rumah tangga
o 40 % penghuni kampung mikin tidak mampu membayar sekolah
o 20 % anak-anak menolong menyelesaikan pekerjaan di rumah
• Di Honduras ( Amerika Latin )
50 dari anak-anak usia 7-14 dapat bersekolah di Karashi ( Pakistan )
50 % anak usia sekolah 5-10 tahun terdapat pada sekolah dasar
menurun jadi 33 % bagi kampung miskin.
Masalah Kesehatan
UNICEF memberikan prioritas pelayanan kesehatan kepada anak – anak balita, yang terbagi dalam 4 program, yaitu mengikuti pertumbuhan anak, ASI, Imunitas, dan ORT. Dalam penelitian dilapangan ternyata 25% anak – anak di negara – negara berkembang menderita kurang gizi yang tidak ketahuan. Hanya 1% saja anak – anak di dunia yang jelas – jelas ketahuan menderita penyakit kurang gizi. Tingkat kematian akibat kurang gizi di indonesia mencapai tingkat tertinggi, pada kelompok anak- anak umur 0 – 1 tahun adalah 100 orang di antara 1000 anak. Di negara – negara lain angka kematian penderita kurang gizi diantara 1000 anak adalah sebagai berikut: filipina 50, thailand 50, srilangka 43, malaysia 30, singapura 11, di swedia, jepang dan finlandia masing – masing 7. Program bagi anak – anak balita di harapkan dapat mengurangi angka kematian sebanyak 50%.
Program ASI mendapat tanggapan positif tidak sajak oleh kaum ibu di negara – negara berkembang, tetapi juga ibu – ibu di negara – negara maju. Dan program Imunisasi, setiap tahun dapat menyelamatkan 5 juta anak dari kematian, dan 5 juta anak lainnya terbebas dari cacat tubuh yang di sebabkan oleh 6 macam penyakit yang dapat di kebalkan setiap tahun. Serta program OTR dapat menekan angka kematian 2,5 juta anak, diantara 5 juta anak yang meninggal setiap tahun karena menderita diare.
Contoh :
• Angka kematian lebih tinggi
• Dinegara negara berkembang penduduk usia muda kedapatan
menderita kekurangan Vitamun A ( Kebutaan dan Anemia)
• Penyakit tuberkulosis di kalkuta ( India ) dan di Ibadan
dinegara bagian barat (Afrika Barat)
• Pernyakit lepra atau kusta di wilayah zimbabwe.Penyakit
pada usia Produtif antara 8-9 tahun.
• Konsumsi pemakaian Kalori rata-rata penduduk berada di
bawah tingkat yang di butuhkan
Baca selanjutnya...
Masalah Pertumbuhan
Pertambahan penduduk yang meningkat sedemikian cepat merupakan suatu ancaman bagi kehidupan umat manusia itu sendiri, walaupun percepatanpertambahan penduduk di setiap negara di dunia satu sama lain berbeda – beda. Sedemikian bertambah anak manusia, sedemikian pula harus bertambah fasilitas hidup, termasuk di antaranya lahan untuk pemukiman dan pertanian. Dengan demikian semakin padatlah penduduk planet bumi, seiring dengan itu, semakin sempitlah lahan buat pemukiman dan pertanian. Selain lahan, mereka juga akan membutuhkan berbagai sumber daya alam, untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Semakin banyak sumber – sumber alam yang dikomsumsikan oleh umat manusia, semakin cepat pula terkurasnya cadangan sumber – sumber daya alam di perut bumi.
Pada sisi lain apabilasecara terus – menerus umat manusia mengkonsumsi sumber – sumber alam, semakin berkembang dan semakin pekatlah unsur – unsur polutan di darat, di perairan bahkan di udara.
Tetapi tidak semua negara di dunia mengalami pertumbuhan penduduk yg sedemikian cepat. Kekurangan penduduk juga masalah buat negara tersebut. Misalnya, Negara – negara di eropa barat pada abad 20 ini cenderung mengalami kondisi stationer, bahkan jerman barat cenderung memiliki lebih sedikit jumlah penduduk berumur muda, di bandingkan dengan jumlah penduduk dewasa. Dengan begitu negara ini mempunyai masalah penduduk bukan pertumbuhannya, tetapi,kekurangan penduduk berusia muda sebagai generasi penerus. Kemungkinan penambahan penduduk berusia muda bagi negara – negara eropa barat khususnya, secara legal dilakukan melalui adopsi anak/bayi.
Kita sering mendengar praktek adopsi yg tidak wajar di negara –negara asia, tidak terkecuali indonesia.
Contoh :
• Kepadatan penduduk lahan semakin sempit
• Kebutuhan bertambah perlu sandang, Pangan, perumahan pekerjaan perlu biaya yang besar
• Aneaman polutan bagi umat manusia.
Masalah Pendidikan
Kurang lebih 50% anak – anak usia sekolah di pedesaan – pedesaan negara – negara Afrika, Asia, Amerika latin tidak dapat mengenyam kesempatan pendidikan formal karena tekanan ekonomidan kemiskinan yang melilit kehidupan mereka. Berkaitan dengan itu, penduduk yang sudah tidak buta huruf masih sangat terbatas jumlahnya. Misalnya di india baru 28% saja, dipakisatan antara 16 – 18% saja, di gautemala dan bolivia (amerika latin) masing – masing 38 da 32% saja dari seluruh jumlah penduduk negara – negara yang bersangkutan.
Contoh : Dinegara berkembang dari hasil survei UNICEF
• Di Afrika,Asia dan Amerika latin sebagian besar tidak memperoleh jenjang pendidikan
• Di Delhi India tidak mampu membayar biaya sekolah
o 30 % terikat dalam kerja rumah tangga
o 40 % penghuni kampung mikin tidak mampu membayar sekolah
o 20 % anak-anak menolong menyelesaikan pekerjaan di rumah
• Di Honduras ( Amerika Latin )
50 dari anak-anak usia 7-14 dapat bersekolah di Karashi ( Pakistan )
50 % anak usia sekolah 5-10 tahun terdapat pada sekolah dasar
menurun jadi 33 % bagi kampung miskin.
Masalah Kesehatan
UNICEF memberikan prioritas pelayanan kesehatan kepada anak – anak balita, yang terbagi dalam 4 program, yaitu mengikuti pertumbuhan anak, ASI, Imunitas, dan ORT. Dalam penelitian dilapangan ternyata 25% anak – anak di negara – negara berkembang menderita kurang gizi yang tidak ketahuan. Hanya 1% saja anak – anak di dunia yang jelas – jelas ketahuan menderita penyakit kurang gizi. Tingkat kematian akibat kurang gizi di indonesia mencapai tingkat tertinggi, pada kelompok anak- anak umur 0 – 1 tahun adalah 100 orang di antara 1000 anak. Di negara – negara lain angka kematian penderita kurang gizi diantara 1000 anak adalah sebagai berikut: filipina 50, thailand 50, srilangka 43, malaysia 30, singapura 11, di swedia, jepang dan finlandia masing – masing 7. Program bagi anak – anak balita di harapkan dapat mengurangi angka kematian sebanyak 50%.
Program ASI mendapat tanggapan positif tidak sajak oleh kaum ibu di negara – negara berkembang, tetapi juga ibu – ibu di negara – negara maju. Dan program Imunisasi, setiap tahun dapat menyelamatkan 5 juta anak dari kematian, dan 5 juta anak lainnya terbebas dari cacat tubuh yang di sebabkan oleh 6 macam penyakit yang dapat di kebalkan setiap tahun. Serta program OTR dapat menekan angka kematian 2,5 juta anak, diantara 5 juta anak yang meninggal setiap tahun karena menderita diare.
Contoh :
• Angka kematian lebih tinggi
• Dinegara negara berkembang penduduk usia muda kedapatan
menderita kekurangan Vitamun A ( Kebutaan dan Anemia)
• Penyakit tuberkulosis di kalkuta ( India ) dan di Ibadan
dinegara bagian barat (Afrika Barat)
• Pernyakit lepra atau kusta di wilayah zimbabwe.Penyakit
pada usia Produtif antara 8-9 tahun.
• Konsumsi pemakaian Kalori rata-rata penduduk berada di
bawah tingkat yang di butuhkan
Baca selanjutnya...
Langganan:
Postingan (Atom)